29 Des 2015

Budaya Organisasi & Perubahan Pengembangannya




1. Pengertian & Fungsi Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

A. Pengertian Budaya Organisasi
Adapun Pengertian Budaya Organisasi menurut beberapa ahli, yaitu :

1. Menurut Wood, Wallace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, Osborn (2001:391), budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
2. Menurut Tosi, Rizzo, Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263), budaya organisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
3. Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.

B. Fungsi Budaya Organisasi
Budaya organisasi memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi budaya organisasi adalah sebagai tapal batas tingkah laku individu yang ada didalamnya.

Menurut Robbins (1996 : 294), fungsi budaya organisasi sebagai berikut :
1. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
4. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
5. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.


 2. Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi

A. Pengertian Perubahan
Setiap organisasi selalu membutuhkan suatu perubahan, perubahan tersebut sebagai reaksi terhadap perubahan dalam lingkungan organisasi tersebut. Perubahan organisasi mengacu kepada hal yang berkaitan dengan aktivitas pelaksanaan tugas di dalam suatu organisasi, sehingga menuju kepada suatu keadaan di dalam perusahaan tersebut yang dianggap lebih baik oleh pihak manajemen seiring dengan berjalannya waktu. Restrukturisasi organisasi adalah salah satu dari bentuk perubahan organisasi.

 Beberapa faktor Penyebab Perubahan antara lain adalah :

- Internal : (Perubahan tujuan, Perubahan struktur organisasi, Perubahan cara operasional/aktivitas organisasi, dll)
1. Perubahan Internal yang Direncanakan (planned internal change)
Misal: Sebuah perusahaan melakukan akuisisi perusahaan lain.
2. Perubahan Internal Tidak Direncanakan (Unplanned internal change)
Misal: Perubahan karakteristik demografis (jenis kelamin, pendidikan, usia) tenaga kerja pada suatu perusahaan.

- Eksternal : (Perubahan sistem ekonomi, Teknologi baru,dll )
1. Perubahan Eksternal yang Direncanakan (planned external change)
Misal: Pengenalan teknologi baru.
2. Perubahan Eksternal Tidak Direncanakan (Unplanned external change)
Misal: Perubahan kebijakan moneter sebagai respon perubahan politik & ekonomi tiba-tiba.

Organisasi mengalami perubahan sebagai respon terhadap lingkungannya, Organisasi juga memerlukan perubahan komponen internalnya sebagai usaha untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan-perubahan dalam lingkungan. Organisasi alami proses kelahiran, pertumbuhan, kematangan dan akhirnya alami kematian, seperti halnya semua sistem biologis dan sistem social. Titik pusat perubahan Metode yang digunakan teknik yg digunakan pola interaksi dan definisi peran perubahan dalam struktur, proses, tujuan, kebijakan, sistem komunikasi organisasi pengelolaan pengembangan organisasi,survey umpan balik.

B. Pengembangan Organisasi
Tujuan utama Pengembangan Organisasi adalah untuk perbaikan fungsi organisasi itu sendiri. Peningkatan produktivitas dan keefektifan organisasi membawa implikasi terhadap kapabilitas organisasi dalam membuat keputusan berkualitas dengan melakukan perubahan terhadap struktur, kultur, tugas, teknologi dan sumber daya manusia. Pendekatan utama terhadap hal ini adalah mengembangkan budaya organisasi yang dapat memaksimalkan keterlibatan orang dalam pembuatan keputusan yang efektif dalam organisasi.

Menurut Robbins (1984), usaha PO pada umumnya diarahkan pada dua tujuan akhir, yaitu peningkatan keefektifan organisasi dan peningkatan kepuasan anggotanya. Lebih lanjut, Robbins merinci tujuan PO sebagai berikut:
1. Meningkatkan tingkat kepercayaan dan dukungan di antara anggota organisasi.
2. Meningkatkan timbulnya konfrontasi terhadap masalah organisasi baik dalam kelompok maupun antar-kelompok.
3. Terciptanya lingkungan dimana otoritas peran yang ditetapkan ditingkatkan dengan otoritas berdasarkan pengetahuan dan keterampilan.
4. Meningkatkan keterbukaan komunikasi secara horisontal, vertikal dan diagonal.
5. Menaikkan tingkat antusiasme dan kepuasan personal dalam organisasi.
6. Menemukan solusi yang sinergis terhadap masalah.
7. Menaikkan tingkat responsibilitas diri dan kelompok dalam perencanaan dan implementasi.

Hampir semua pakar berpendapat bahwa pengembangan organisasi bertujuan melakukan perubahan (Thoha, 2002). Dengan demikian, jika diterima pendapat bahwa penyempurnaan dalam organisasi sebagai suatu sarana perubahan yang harus terjadi maka kemudian secara luas pengembangan organisasi dapat diartikan pula sebagai perubahan organisasi (organizational change) (Thoha, 2002: 8). Ditambahkan pula, PO merupakan suatu pendekatan dan teknik perubahan organisasi (Indrawijaya, 1983). Di dalamnya terkandung suatu proses dan teknologi untuk penyusunan rancangan, arah dan pelaksanaan perubahan organisasi secara berencana.

Ada berbagai Metode Perubahan dan Teknik yang dirancang para ahli, dengan tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi serta bekerja secara efektif, antar-individu maupun antar-kelompok dalam organisasi. Beberapa teknik yang sering digunakan berikut ini.

1. Sensitivity training, Teknik ini sering disebut juga T-group. Dalam kelompok kelomok T (singkatan training) yang masing masing terdiri atas 6 – 10 peserta, pemimpin kelompok (terlatih) membimbing peserta meningkatkan kepekaan (sensitivity) terhadap orang lain, serta ketrampilan dalam hubungan antar-pribadi.

2. Team Building, adalah pendekatan yang bertujuan memperdalam efektivitas serta kepuasaan tiap individu dalam kelompok kerjanya atau tim. Teknik team building sangat membantu menangani proyek dan organisasinya bersifat matriks.

3. Survey feedback, Dalam teknik survey feedback. Tiap peserta diminta menjawab kuesioner yang dimaksud untuk mengukur persepsi serta sikap mereka. Hasil surveini diumpan balikkan pada setiap peserta. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kuliah atau lokakarya yang mengevaluasi hasil keseluruhan dan mengusulkan perbaikan perbaikan konstruktif.

4. Transcational Analysis (TA), TA berkonsentrasi pada gaya komunikasi antar-individu. TA mengajarkan cara menyampaikan pesan yang jelas dan bertanggung jawab, serta cara menjawab yang wajar dan menyenangkan. TA dimaksudkan untuk mengurangi kebiasaan komunikasi yang buruk dan menyesatkan.

5. Intergroup activities, Fokus dalam teknik intergroup activities adalah peningkatan hubungan baik antar-kelompok. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan kerjasama atau memecahkan konflik yang mungkin timbul akibat saling ketergantungan tersebut.

6. Proses Consultation, Dalam Process consultation, konsultan OD mengamati komunikasi , pola pengambilan keputusan , gaya kepemimpinan, metode kerjasama, dan pemecahan konflik dalam tiap unit organisasi. Konsultan kemudian memberikan umpan balik pada semua pihak yang terlibat tentang proses yang telah diamatinya , serta menganjurkan tindakan koreksi.

7. Grip OD, Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi gaya kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang ideal, yang berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi.

8. Third-party peacemaking, Dalam menerapkan teknik ini konsultan OD berperan sebagai pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan kelompok.


3. Perencanaan Strategi dan Pengembangan Organisasi

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Perencanaan Strategi dan Pengembangan Organisasi:

1. Pengamatan eksternal, Yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable itu akan membentuk karakter organisasi. Metode ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Wayne E. Rosing, wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems, Inc ” Tidak ada satupun yang memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang dilakukan oleh pesaing ”.

2. Pengamatan internal, Terdiri dari evaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (proses), kinerja (outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi. Dalam internal terdapat dua variable yang penting, yaitu, Struktur dan Budaya. Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural organisasi. Budaya adalah yang berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang diharapkan oleh semua anggota organisasi.

3. Perumusan organisasi, Adalah pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi internal.

4. Misi, Misi Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai produk organisasi yang ditawarkan. Konsepsi misi yang apik juga dapat meminimalisir konflik internal yang dianggap kurang prinsip dan membantu meningkatkan intensitas diskusi dan kajian secara produktiv.

5. Tujuan, Merupakan hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan mengukur sasaran.

6. Strategi, merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.

7. Kebijakan, Yaitu  pedoman luas yang menghubungkan strategi dan implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.

8. Implementasi strategi, Proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.

Program, Pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan sekali pakai.

9. Anggaran, Program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM untuk mengelola organisasi.

10. Prosedur, Sering juga disebut dengan standard operating proscedurs, yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.

11. Evaluasi dan Pengendalian, Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan.
AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

10 Nov 2015

Komunikasi & Kepemimpinan






1. Komunikasi


A. Arti Penting Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses atau kegiatan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa apabila tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi dilakukan manusia baik secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa menghindar dari tindakan komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain. Tindakan komunikasi ini terus menerus terjadi selama proses kehidupannya. Prosesnya berlangsung dalam berbagai konteks baik fisik, psikologis, maupun sosial, karena proses komunikasi tidak terjadi pada sebuah ruang kosong. Pelaku proses komunikasi adalah manusia yang selalu bergerak dinamis. Komunikasi menjadi penting karena fungsi yang bisa dirasakan oleh pelaku komunikasi tersebut. Melalui komunikasi seseorang menyampaikan apa yang ada dalam benak pikirannya dan perasaan hati nuraninya kepada orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui komunikasi seseorang dapat membuat dirinya tidak merasa terasing atau terisolasi dari lingkungan di sekitarnya.


B. Jenis & Proses Komunikasi

Jenis-Jenis Komunikasi :

1. Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.


2. Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.


3. Komunikasi Kelompok (Kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.


4. Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah berlangsung lebih formal, menuntut  persiapan  pesan  yang  cermat,  menuntut  kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang, komunikasi cenderung pasif, terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang, merupakan peristiwayang direncanakan, dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melakukan fungsi-fungsi tertentu.


5. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan  yang  lebih  besar  dari  komunikasi  kelompok.  Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.


6. Komunikasi Massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan  media  massa  cetak  maupun  elektronik  yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.


Proses Komunikasi

Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.

Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :

1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.


C. Komunikasi yang Efektif

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune”, yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :

1. Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2. Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
3. Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
4. Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
5. Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan.



2. Kepemimpinan

A. Arti Penting Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.


B. Tipologi Kepemimpinan

Dalam praktiknya, dari ketiga gaya kepemimpinan tersebut berkembang beberapa tipe kepemimpinan; di antaranya adalah sebagian berikut (Siagian,1997).

1. Tipe Otokratis.
Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut: Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi, Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata, Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat, Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya, Dalam tindakan pengge-rakkannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.


2. Tipe Militeristis
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dari seorang pemimpin tipe militerisme berbeda dengan seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat berikut : Dalam menggerakan bawahan sistem perintah yang lebih sering dipergunakan, Dalam menggerakkan bawahan senang bergantung kepada pangkat dan jabatannya, Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan, Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan, Sukar menerima kritikan dari bawahannya, Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.


3. Tipe Paternalistis.
Seorang pemimpin yang tergolong sebagai pemimpin yang paternalistis ialah seorang yang memiliki ciri sebagai berikut : menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap terlalu melindungi (overly protective), jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil inisiatif, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya, dan sering bersikap maha tahu.


4. Tipe Karismatik.
Hingga sekarang ini para ahli belum berhasil menemukan sebab-sebab mengapa seseorang pemimpin memiliki karisma. Umumnya diketahui bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin itu. Karena kurangnya pengetahuan tentang sebab musabab seseorang menjadi pemimpin yang karismatik, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supra natural powers). Kekayaan, umur, kesehatan, profil tidak dapat dipergunakan sebagai kriteria untuk karisma. Gandhi bukanlah seorang yang kaya, Iskandar Zulkarnain bukanlah seorang yang fisik sehat, John F Kennedy adalah seorang pemimpin yang memiliki karisma meskipun umurnya masih muda pada waktu terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Mengenai profil, Gandhi tidak dapat digolongkan sebagai orang yang ‘ganteng”.


5. Tipe Demokratis.
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern. Hal ini terjadi karena tipe kepemimpinan ini memiliki karakteristik sebagai berikut : dalam proses penggerakan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yang termulia di dunia, selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dengan kepentingan dan tujuan pribadi dari pada bawahannya, senang menerima saran, pendapat, dan bahkan kritik dari bawahannya, selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork dalam usaha mencapai tujuan, ikhlas memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada bawahannya untuk berbuat kesalahan yang kemudian diperbaiki agar bawahan itu tidak lagi berbuat kesalahan yang sama, tetapi lebih berani untuk berbuat kesalahan yang lain, selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya, dan berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.


C. Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan

1. Faktor Kemampuan Personal
Pengertian kemampuan personal adalah kombinasi antara potensi sejak pemimpin dilahirkan ke dunia sebagai manusia dan faktor pendidikan yang ia dapatkan. Jika seseorang lahir dengan kemampuan dasar kepemimpinan, ia akan lebih hebat jika mendapatkan perlakuan edukatif dari lingkungan, jika tidak, ia hanya akan menjadi pemimpin yang biasa dan standar. Sebaliknya jika manusia lahir tidak dengan potensi kepemimpinan namun mendapatkan perlakuan edukatif dari lingkunganya akan menjadi pemimpin dengan kemampuan yang standar pula. Dengan demikian antara potensi bawaan dan perlakuan edukatif lingkungan adalah dua hal tidak terpisahkan yang sangat menentukan hebatnya seorang pemimpin.


2. Faktor Jabatan
Pengertian jabatan adalah struktur kekuasaan yang pemimpin duduki. Jabatan tidak dapat dihindari terlebih dalam kehidupan modern saat ini, semuanya seakan terstrukturifikasi. Dua orang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama tetapi satu mempunyai jabatan dan yang lain tidak maka akan kalah pengaruh. sama-sama mempunyai jabatan tetapi tingkatannya tidak sama maka akan mempunya pengarauh yang berbeda.


3. Faktor Situasi dan Kondisi
Pengertian situasi adalah kondisi yang melingkupi perilaku kepemimpinan. Disaat situasi tidak menentu dan kacau akan lebih efektif jika hadir seorang pemimpin yang karismatik. Jika kebutuhan organisasi adalah sulit untuk maju karena anggota organisasi yang tidak berkepribadian progresif maka perlu pemimpin transformasional. Jika identitas yang akan dicitrakan oragnisasi adalah religiutas maka kehadiran pemimpin yang mempunyai kemampuan kepemimpinan spritual adalah hal yang sangat signifikan. Begitulah situasi berbicara, ia juga memilah dan memilih kemampuan para pemimpin, apakah ia hadir disaat yang tepat atau tidak.
AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

4 Okt 2015

Pengertian Organisasi, Ciri-ciri unsur Organisasi, dan Bentuk struktur Organisasi



A. Pengertian Organisasi Menurut para Ahli

Organisasi adalah sebuah wadah yang menampung sekelompok orang yang memiliki sebuah tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi kelompok orang tersebut terhadap masyarakat Kelompok orang yang berkumpul ini bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terkendali dalam memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuannya. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi yang baik dilingkungannya.

Adapun menurut para Ahli terdapat beberapa pengertian organisasi yaitu sebagai berikut :

- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

- Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.

- Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

- Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

- James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

- Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

- Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).



B. Ciri-Ciri Unsur Organisasi

Ciri-ciri Organisasi menurut Berelson dan Steiner (1964:55), yaitu :

1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
   
2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
   
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.

4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.


Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Organisasi memiliki ciri-ciri :

1. Organisasi harus mempunyai Tujuan jelas yang akan dicapai.
2. Organisasi harus mempunyai aturan yang wajib ditaati setiap anggota.
3. Adanya kerjasama sesama anggota dalam Organisasi.
4. Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang untuk setiap anggota.


Unsur-unsur organisasi antara lain adalah :

1. Manusia (Man) Dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.

2. Kerjasama (Teamwork) suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.

3. Tujuan bersama Arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.

4. Peralatan (Equipment) Segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.

5. Lingkungan (Environtment)   yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :

a. Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.  


C. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi

Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas :

1. Organisasi Garis
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, dan paling sederhana. Organisasi dengan jumlah karyawan sedikit dan pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yang mempunyai hubungan langsungdengan bawahannya. Di sini setiap bagian-bagian utama langsung berada dibawah seorang pemimipin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal ke bawah dengan memberikan wewenang yang tegas melalui jenjang hirarki yang ada.




2. Organisasi Garis dan Staf  
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yang berpengaruh dalam menjalankan organisasi itu, yaitu:
a. Orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan, yang digambarkan dengan garis atau lini.
b. Orang yang melakukan tugasnya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, orang ini berfungsi hanya untuk memberikan saran-saran kepada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.




3. Organisasi Fungsional
Organisasi dengan bentuk ini merupakan suatu organisasi yang didasarkan dari pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Organisasi ini tidak terlalu menekan hilarki strukturalnya, tetapi lebih pada sifat dan fungsi yang perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat menerima beberapa instruksi dari beberapa anggota yang tingkatannya lebih tinggi serta harus mempertanggung jawabkan tugasnya pada masing-masing atasan yang bersangkutan.




4. Organisasi Garis & Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang tingkatan.




5. Organisasi Garis, Staf, & Fungsional
Sebuah organisasi yang merupakan hasil pengembangan dari ketiga organisasi sebelumnya. (garis, staf, dan fungsional).




6. Organisasi Matriks
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu organisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai keterampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan garis khususnya di bidang penelitian dan pengembanganuntuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyek diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak




7. Organisasi Komite
Pendapat dari sekumpulan orang biasanya akan lebih baik dari pada hasil pemikiran satu orang. Cara yang terbaik untuk menimbulkan kerja sama dari kelompok orang adalah dengan membentuk satu kelompok tetap yang disebut komite.
Komite adalah suatu badan yang terdiri dari sekumpulan orang yang diberi kekuasaan tertentu dan dengan berunding mereka dapat membuat keputusan bersama-sama. Dengan adanya komite, diharapkan dapat menghilangkan masalah pertentangan diantara anggota kelompok dan dapat menghindari hambatan-hambatan yang timbul akibat adanya perintah yang tidak jelas.

Komite dapat dibagi atas 4 macam yaitu :
a. Komite yang mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (biasanya terdapat pada tingkatan instrusional)
b. Komite yang tidak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunya hak untuk menolak (hak veto).
c. Komite penasehat.
d. Komite pendidikan yang merupakan kelompok diskusi.
AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

2 Okt 2015

Tugas TOU


AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

6 Mei 2015

Review Film : Cahaya Dari Timur Beta Maluku



Cahaya Dari Timur Beta Maluku adalah salah satu film yang menurut saya fenomenal dengan latar cerita indahnya panorama Ambon. Sutradara berhasil mengangkat view Ambon yang terwakili oleh Desa Tuhelu secara sempurna. Deburan ombak, pasir putih, kapal kapal penangkap ikan serta pasar dan perlabuhan yang dihadirkan sangat baik. Saya sesekali larut, seolah olah merasakan apa yang terjadi dipinggir pantai dan menikmati segelas kopi dan singkong serta sambal belimbing yang dicicipi Glend Fredly.  Dalam Film ini terlihat jelas karakter dengan logat ambon yang sangat kental, dan terdapat tarian khas ambon yang sangat menarik untuk dilihat.

Dari awal, film ini menghadirkan latar konflik Ambon dengan settingan tempatnya di Desa Tuhelu. Secara timing, konflik yang diangkat tidak memakan durasi yang lama karena film ini fokus pada anak anak yang berjuang dalam tekanan pasca konflik Ambon lewat Sepakbola. Cerita idealisme oleh seorang Sani, mantan atlet pelatnas yang terpanggil hati nuraninya melihat anak anak di desanya yang selalu ikut terlibat dalam kerusuhan dan menyatukan anak anak ini dalam tim sepak bola. Konflik demi konflik lahir ketika mereka dilatih oleh Sani. Sani yang harus mencari nafkah untuk istri dan anaknya, harus menyisihkan waktunya demi anak anak yang dilatihnya. Suatu pengorbanan yang luar biasa.

Ekspektasi saya pun mulai terbayarkan dan terbukti. Di tengah-tengah film berlangsung saya tidak mampu menyembunyikan perasaan emosional yang ditampilkan dalam suasana film yang tersebut. Pengaturan sound sangat baik, ritmenya teratur mengikuti konflik yang terjadi dalam keluarga Sani, saat tim sepakbola bertanding di Jakarta dan saat solidaritas warga yang berbaur membantu tim agar bisa berangkat ke Jakarta. Belum lagi lagu-lagu yang dibawakan oleh Glend Fedly, dan arrangemen lagu Rapp Ambon yang sangat pas saat tim mulai bangkit di final sangat inspiratif. Bagi saya, sound selalu bisa menjadi roh suatu film, dan film ini sekali lagi berhasil mengkombinasikan adegan demi adegan dan dikemas dengan Tatanan Sound yang sangat menarik. Unsur pendidikan dalam kisah film ini sangat kental, Walaupun ada beberapa adegan yang menurut saya sedikit agak kaku.

Semua anak yang terlibat dalam film ini memiliki karakteristik serta kelebihannya masing-masing. Belum lagi Konflik dari cerita yang memperdepatkan agama. Sani harus dapat mengembalikan kondisi mental anak anak dengan dua kata ‘BETA MALUKU’. Poin yang ingin disampaikan oleh sang pengarang ialah sikap toleransi, saling menghargai, tak ada lagi beta Islam atau Kristen, Tuhelu atau Passo, karena cuma ada satu ‘BETA MALUKU’.
AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

26 Mar 2015

Macam-Macam Budaya di Indonesia dan Ciri Khasnya




Budaya Indonesia adalah  seluruh kebudayaan  nasional,kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asing yang telah  ada di Indonesia  sebelum  Indonesia merdeka pada tahun 1945.

A. Kebudayaan Nasional
       definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.11 tahun 1998 yakni :

"Kebudayaan nasional  yang berdasarkan pancasila adalah  perwujudan cipta,karya dan karsa  bangsa  Indonesia  dan merupakan keseluruhan daya upaya  manusia  Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat  bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada  pembangunan nasional dalam segenap  kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya."

Disebut juga pada pasal selanjutnya  bahwa kebudayaan nasional juga mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. tampaklah bahwa  kebudayaan nasional  yang dirumuskan oleh pemerintah  berorientasi pada pembangunan nasional  yang di landasi oleh  semangat pancasila.

B. Kebudayaan Lokal
Budaya lokal sering  disebut juga sebagai  kebudayaan daerah. Menurut Parsudi Suparlan ada 3 macam kebudayaan dalam Indonesia yang majemuk, yaitu :

- Kebudayaan nasional  Indonesia yang berlandasan Pancasila dan UUD 1945.
- Kebudayaan suku bangsa, terwujud pada kebudayaan suku bangsa dan menjadi unsur pendukung bagi  lestarinya  kebudayaan suku bangsa tersebut.
- Kebudayaan umum likal yang berfungsi dalam pergaulan umum (ekonomi, politik, social, dan emosional) yang berlaku dalam local-local di daerah. 


1. Budaya Sunda

Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (soméah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda. Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalah cageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan "sembuh" (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu di lestarikan. Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam.

Kebudayaan Sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari kebudayaan–kebudayaan lain. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh; saling mengasihi (mengutamakan sifat welas asih), saling menyempurnakan atau memperbaiki diri (melalui pendidikan dan berbagi ilmu), dan saling melindungi (saling menjaga keselamatan). Selain itu Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan Sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan gotong-royong untuk mempertahankannya.


2. Budaya Jawa

Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur. Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan. Budaya Jawa selain terdapat di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur terdapat juga di daerah perantauan orang Jawa yaitu di Jakarta, Sumatera dan Suriname.

Budaya Jawa juga menghasilkan agama sendiri yaitu Kejawen. Kejawen berisikan tentang seni, budaya, tradisi, ritual, sikap serta filosofi orang-orang Jawa. Kejawen juga memiliki arti spiritualistis atau spiritualistis suku Jawa. Tetapi mayoritas orang Jawa sekarang menganut agama Islam dan sebagian kecil orang Jawa menganut agama Kristen atau Katolik. Dahulu orang Jawa menganut agama Hindu, Buddha dan Kejawen. Bahkan orang Jawa ikut menyebarkan agama Hindu dan Buddha dengan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha Jawa yang berperan. Orang Jawa juga ikut menyebarkan agama Islam dan Kristen atau Katolik di Indonesia. Orang Jawa termasuk unik karena menjadi satu satunya suku di Indonesia yang berperan penting dalam menyebarkan 5 agama besar. Seorang peneliti AS Clifford Geertz bahkan pernah meneliti orang Jawa dan membagi orang Jawa menjadi 3 golongan besar yaitu : Abangan, Priyayi dan Santri.


3. Budaya Batak

Suku Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Timur, di Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Saat ini pada umumnya orang Batak menganut agama Kristen Protestan, Kristen Katolik, dan Islam Sunni. Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tadisional yakni : tradisi Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar




1. Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar adalah Sebuah ilmu yand mempelajari dan memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya Dasar merupakan perkembangan dari ‘Basic Humanities’ atau bisa disebut juga ‘The Humanities’. IBD mempelajari tentang aspek-aspek kehidupan manusia terhadap budaya yang dimiliki agar dapat menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi dengan masing-masing keahlian melalui pengetahuan budaya.


2. Ruang Lingkup
Bertitik tolak dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), kedua masalah pokok itu adalah :

Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), Baik dari segi masing-masing keahlian, didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (Antar Bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat.

Kedua Pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar), Nampak jelas bahwa manusia menepati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai objek pengkajian, bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dan bagaimana pula hubungan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD, pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :

1. Manusia Dan Harapan
- Kepercayaan
-  Harapan

2. Manusia Dan Kegelisahan
- Keterasingan
- Kesepian
- Ketidakpastian

3. Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
- Kesadaran
- Pengorbanan

4. Manusia Dan Pandangan Hidup
- Cita-Cita
- Kebijakan

5. Manusia Dan Cinta Kasih
- Kasih Sayang
- Kemesraan
- Pemujaan

6. Manusia Dan Keindahan
- Renungan
- Kehalusan

7. Manusia Dan Penderitaan
- Rasa Sakit
- Siksaan
- Kesengsaraan

8. Manusia Dan Keadilan
- Kejujuran
- Pemulihan Nama Baik
- Pembalasan

Dari Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercangkup dalam pengetahuan budaya, perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat dan lain-lainnya. Masing-masing pokok bahasa dapat didekati dengan baik mengunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.


3. Tujuan Ilmu Budaya Dasar (IBD)

A). Mengusahakan kepekaan mahasiswa & masyarakat terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.

B). Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.

C). Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin secara ketat.

D). Menguasahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka agar mampu berdialog  satu sama lain, dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademis diharapakan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

7 Mar 2015

Lirik Lagu Konomi Suzuki - Absolute Soul (Absolute Duo OP)





Romaji

Fusagareta kako ni
bokutachi wa ikitekita
tauzakaru mirai ugokanai toki no naka
tatakai no imai ni itsunohika motometeta
sadame sae koeta shinjiau chikara

tsuyokunaru dokomademo ittsui no kimi to boku to de
konna hikari utsushidasu kizu yorimo fukai kizuna o
mamoritai to tamashi ga ima kimi ni hashiridasu

hora.. boku ni azukete (subete) itami saemo
futari (futari) dakara (dakara) tsuyosa ni kaete yukeru

kimi no tate kimi dake no tate ni boku wa narou
senaka awase kiseki o (deai o) shinjiteru
daremo fumikomenai (tomerarenai)
genkaiten haruka miorosu no sa 'Absolute Soul'

ayamachi no hate ni bokutachi wa nani o eta?
tsugunaiguneta nemuri yoru no mukou
furureta senaka ni ima kimi no atatakasa
tashika na omoi wa shinjinuku tsubasa

kanashimi no sora shita rin to tatsu kimi o mitsukete
sono hitomi otosu kage hitoshirezu miseta namida mo
mamorikiru to chikau yo eien o tomo ni yukou

hora.. boku ni takushite (subete) dakishimeru yo
futari (futari) dakara (dakara) tsuranukerui michi ga aru

kimi no tame kimi dake no tame ni boku wa ikiru
senaka dake de mirai o (kiseki o) kanjiteru
daremo mane dekinai (jama dekinai)
rinkaiten nanka kako no koto sa 'Absolute Soul'

(More My Soul.. itsudemo On Your Side)
mou hanaretari shinai mou hanasanai
kurayami no sekai o (boku wa) terasu (kitto)
kimi dake ni mieru hikari ni narou

kimi no tate kimi dake no tate ni boku wa narou
senaka awase kiseki o (deai o) shinjiteru
daremo fumikomenai (tomerarenai)
genkaiten haruka miorosu no sa 'Absolute Soul'

kimi no tame kimi dake no tame ni boku wa ikiru
senaka dake de mirai o (kiseki o) kanjiteru
daremo mane dekinai (jama dekinai)
rinkaiten nanka kako no koto sa 'Absolute Soul'

Lirik : Download

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

6 Mar 2015

Lirik Lagu Shiena Nishizawa - Fubuki[吹雪] (Ending Kancolle)




ROMAJI

Todoke todoke omoi yo todoke
Sou ano hi egao watashi no negai subete
Kimi to yasashii jikan he to
Todoke

Umi no ao hirogaru
Aka renga sono mukou ni
Nee

Hikaru iso nami koe
Murakumo no sora mabushii
Aa..

Kotoba erande
Hitomi fusete mo
Mienai ashita mo
Kimi no egao mo!

Shiroku shiroku fubuki no you na
Sou deau mae kara wakatteta kono omoi
Ima nara motto zutto tsuyoku

Tsuyoku tsuyoku negai wa tsuyoku
Tsunagu yo sono te wo
Kanjite ashita wo
Shinjiru yasashii mirai he to todoke

Suiheisen hi ga ochite
Yuuyake kimi wo someru
Nee

Zutto konomama nante
Ii ja nai omou dake nara
Kedo

Kitto chigau no
Ikanakya dame na no?
Kokyuu soroetara
Shibuki no naka he!

Kimi to kimi to utattetai
Ikusa mo sore wa
Kitto subete de nakute
Kaerimichi miushinawanu you

Kiite kiite sono koe kiite
Tsunaide kono te wo
Kaeru yo ashita ni
Kitto natsukashii ano basho he

Toki no arashi no naka de ima
Maichiru hana no namida
Mukaikaze koyoi hanafubuki

Tsumoru tsumoru shirayuki mitai ni
Yasashiku sukitooru jikan no you na

Kitto kitto hatsuyuki mitai ni
Wasurenai yo isshun wo

Fukaku fukaku miyuki no you na
Sou hajimaru mae ni shitte ita kono itami
Ima nara motto zutto fukaku

Tsuyoku tsuyoku omoi tsumuide
Tsunagu yo sono te wo
Kanjite ashita wo
Shizuka na yasashii umi he kitto todoke
Kimi he to todoke

Lirik : Download

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

Lirik Lagu BRIGHT - 1 year, 2 months, 20 days




ROMAJI

haru natsu aki huru
kisetsu meguri kuru
naze naze koi ni wa owari ga aru no

Ichinen Nikagetsu to Hatsuka
hontou ni atto iu ma datta
kimi ni aete yokatta
suki ni natte yokatta
yasashi kushinaide sayonara
chanto ienaku nacchau kara
gomen nante ayamarana ide
dakara nee hayaku hayaku hayaku …
nai chau mae ni …

hitori ga sabishii no wa
atari mae nan dakedo
futari ga sabishii no wa
gomen hajimete nanda

kagi wa posuto ni ire tokuyo
koborechai sou na omoide to
tsunaideta te hanasenai
sonna yowai hito wa dare …

Ichinen Nikagetsu to Hatsuka
hontou ni atto iu ma datta
kimi ni aete yokatta
suki ni natte yokatta
yasashi kushinaide sayonara
chanto ienaku nacchau kara
gomen nante ayamarana ide
dakara nee hayaku hayaku hayaku …
nai chau mae ni …

kitsukeba ne nandatte
futari bun eran deru
sugu teni tottemiru kedo
“sokka mou ira nain da”

okashiidesho? okashiikedo
uso no hitotsu demo tsukanakucha
tsunai deta te hanase nai
watashi hamou daijoubu

“Ichinen Nikagetsu Hatsuka”
kimi wa oboetei masuka?
hajimete deatta hi wo
kimochi wo tsutaeta hi wo
dakedo kyou no ni wa ‘sayonara’
nani ga tarinakatta no kana?
gomen nante ayamara naide
sono koe ni watashi watashi watashi…
koishi tanjanai

hontou wa, hanaretaku nai yo
hontou wa, daijoubu janai yo
uso da yotte baga da natte
‘waratte hoshiiyo’

demo kimi no kokoro ni watashi wa inai
saigo ni semete say goodbye
janakya kitto watashi kitto
kimi wo hikitomechau kara

Ichinen Nikagetsu to Hatsuka
hontou ni atto iu ma datta
kimi ni aete yokatta
suki ni natte yokatta
yasashi kushinaide sayonara
chanto ienaku nacchau kara
gomen nante ayamarana ide
dakara nee hayaku hayaku hayaku …
nai chau mae ni …

haru natsu aki huru
kisetsu meguri kuru
naze naze koi niha owari gaaruno

--------------------------------------------

INDONESIA

Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, Musim Dingin
Perputaran musim telah berlalu
Tapi, kenapa cinta ini berakhir?

1 tahun, 2 bulan, 20 hari
Sungguh waktu yang menakjubkan.
Senang bertemu denganmu,
Senang mencintaimu
Karena tidak dapat mengatakan ‘selamat tinggal’ dengan baik
tanpa perasaanku
Jangan minta maaf padaku
Jadi, cepatlah
Sebelum airmataku jatuh

Sendirian dan merasa kesepian
Itu normal
Tapi bersama seseorang, dan merasa kesepian
Maaf, ini pertama kalinya

Membiarkan kunci di kotak surat
Ketika ingatan itu meluap
Aku tidak melepaskan tangan yang ku genggam
Betapa sangat lemahnya

1 tahun, 2 bulan, 20 hari
Sungguh waktu yang menakjubkan.
Senang bertemu denganmu,
Senang mencintaimu
Karena aku tidak dapat mengatakan ‘selamat tinggal’ dengan baik
Tanpa perasaanku
Jangan minta maaf padaku
Jadi, cepatlah
Sebelum airmataku jatuh

Jadi, aku tahu kenapa
Aku akan memilih diantara kita berdua
Tapi, ketika aku mencoba memegang tanganmu
“Ya, tidak lebih”

Bukankah aneh? Bagaimanapun terlihat aneh
Hanya satu hal yang aku ingkari
Aku tidak melepas tangan kita
“Aku baik-baik saja sekarang”

1 tahun, 2 bulan, 20 hari
Kau dapat mengingatnya, bukan?
Pertama kalinya kita bertemu
Hari pengakuan
Tapi, hari ini ‘selamat tinggal’
Bukankah yang tertinggal, sudah cukup?
Jangan minta maaf padaku
Suaraku,
Tidak ada cinta yang tertinggal

Sebenarnya, Aku tidak ingin putus
Sebenarnya, Aku merasa tidak nyaman
Aku ingin kau tertawa dan mengatakan padaku
“Aku bohong, aku bercanda”

Tapi, dihatimu tidak ada aku
Pada akhirnya, hanya dapat mengatakan selamat tinggal
Tapi, aku melakukannya
Dan tentu saja, aku akan memelukmu dari belakang

1 tahun, 2 bulan, 20 hari
Sungguh waktu yang menakjubkan.
Senang bertemu denganmu,
Senang mencintaimu
Karena tidak dapat mengatakan ‘selamat tinggal’ dengan baik
tanpa perasaanku
Jangan minta maaf padaku
Jadi, cepatlah
Sebelum airmataku jatuh

Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, Musim Dingin
Perputaran musim telah berlalu
Tapi, kenapa cinta ini berakhir?

Lirik : Download

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

Lirik Lagu Aqua Timez - Tsubomi (Kuncup Bunga)





ROMAJI

Hitotsudake wasurenaide ite
Sayonara o suru hi ga kitatte
Bokutachi no me wa mou namida o kobosu tame ni aru mono janai
Otagai no egao o utsushi au tame ni aru nda yo

Taiyou ga tsuitachi o kubaru
Zenshin de sore o uketomeru
(Hazukashigari no kumo to de) ima no bokunara shiawase ni kidzukeru hazu

Fuyu no hoshizora mitaina tsumetai sono tenohira de
Boku no te o atatameyou to shite kureta hi o omoidasu

Kono sekai no hitorihitori ga dare mo ichi-mai no hanabira de
Tsubomi to wa hanabira ga gyutto dakishime atte iru sugata de
Kaze ni chigire sou ni natte mo
Taiyou ni kumo ga kabusatte mo
Bokutachi no me wa mou namida o kobosu tame ni aru mono janai
Yume o miru tame ni aru nda yo

Kurikaeshite iku hibi no naka de daredatte tokidoki wasureru
Kono chijou ni hana wo sakaseru tame ni tsuchi ni ne ga mogutta hi no koto o

Miageta sora no ao ga kanashiku mieru tokini wa
Hai iro ni nijimu yokan o utagai nuite mitaikara

Moshi kowai yume o mitara sugu ni boku o okoseba ii sa
Totte oki no waraibanashi ni kimi ga ten o tsukete kureyou
Kodomo no you ni tewotsunaide sa
Asa made zutto hanashite iyou
Dakishime atte nemuttatte onaji yume made wa mirenaikara

Kirei na yozora o mitsuketa
Kimi ni mo misete agetakute
Shashin ni totte mitakedo omottayori kirei ni utsuranakute
Ai no machibouke nante mou yameru koto ni shita yo
Yorokobi mo kanashimi mo hitorijime ja sabishii mono

Nee bokura wa
Nee bokura wa

Kono sekai no hitorihitori ga dare mo ichi mai no hanabira de
Tsubomi to wa hanabira ga gyutto dakishime atte iru sugata de
Omoide ga ushironi (nabiite mo)
Te to te ga hodoke sou ni natte mo
Menimienai to koro de sotto zutto tsunaga tterukara

Bokutachi wa mou hitori janai
Hitotsuda yo

-----------------------------------------------------------------------------------------------
INDONESIA

Hanya satu hal yang tak dapat ku lupakan…
Ketika saatnya kita harus berpisah..
Mata kita pun berlinang air mata yang seharusnya tidak untuk ditumpahkan..
Namun kita harus saling memperlihatkan senyuman satu sama lain..

Matahari memberikan hari yang baru..
Terimalah dengan seluruh tubuhmu..
(Meski sekarang akhir bulan Agustus) Aku seharusnya bahagia saat ini..

Bagaikan langit berbintang di musim dingin yang dapat ku lihat pada tangan ini..
Dan kemudian tanganku pun terasa hangat ketika mengingat kembali hari itu..

Di dunia ini setiap manusia bagaikan sehelai kelopak bunga..
Seperti kelopak bunga dan kuncup yang saling bercengkrama dengan erat..
Meski tercabik-cabik oleh angin..
Dan ketika awan ini menghalangi matahari..
Mata kita pun berlinang air mata yang seharusnya tidak untuk ditumpahkan..
Melainkan untuk melihat impian..

Pada hari-hari yang berulang-ulang..
Terkadang kita akan lupa..
Demi membuat bunga mekar di muka bumi ini..
Kita menggali tanah untuk menanamkan akar di hari itu..

Langit biru pun mulai terlihat..
Saat kamu terlihat sedih..
Firasat yang mulai menjadi buram..
Aku ingin mengetahui perasaan itu..

Jika aku melihat mimpi yang menakutkan..
Bangunkanlah aku dengan segera..
Kamu mulai menceritakan hal yang lucu..
Dan menunjuk pada suatu arah..
Seperti anak-anak yang bergandengan tangan..
Mari terus bercerita hingga pagi tiba..
Berpelukan dengan erat saat tidur..
Berharap tidak melihat mimpi yang sama..

Aku telah menemukan langit malam yang indah..
Aku juga ingin memandang langit itu bersamamu..
Aku mencoba untuk mengambil foto..
Yang tergambar lebih indah dari yang ku kira..

Penantian cinta yang sia-sia..
Aku memutuskan untuk tidak berhenti berharap..
Kebahagiaan dan juga kesedihan..
Aku duduk karena kesepian..

Hei, kita..
Hei, kita..

Di dunia ini setiap manusia bagaikan sehelai kelopak bunga..
Seperti kelopak bunga dan kuncup yang saling bercengkrama dengan erat..
Kenangan yang telah berlalu (kini berkibar)..
Meski genggaman tangan ini akan lepas..
Meski pun tidak terlihat, hati kita akan selalu..
Terhubung satu sama lain..

Kita tidak akan lagi kesepian..
Karena kita telah bersatu..

Lirik : Download

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

Lirik Lagu AKINO from bless4 - Miiro (Opening Kantai Collection)




ROMAJI

asa no hikari mabushikute..
Wake Up!

kotoba mo nakute tada nami no oto kiiteta
kioku no imi tamesareteiru mitai ni
yami no naka demo omoidasu
mae ni susumu no miteite yo

So repeatedly we would regret to think
sonna fuu ni mo kangaeteta no
akogare, batsubyou, mirai
zetsubou, soushitsu, betsuri
ikutsumono kanashimi to umi o koe

tatoe..

sekai no subete ga miiro ni toketemo
kitto, anata no koe ga suru daijoubu kaerou tte demo
sekai ga subete hanten shiteiru no nara
soredemo anata to massugu ni mae o mitete
ima negai kometa ichigeki hazeta

She was splendid like our flagship
But it's all in the past
She never gave up hope even til the end
Only the sea knows..

Dakara, nuritsubuseru wake mo wasurenai
kojiakeru no miteite yo

So foolish, don't repeat the tragedy!
sonna kotoba ni sugari wa shinai

kirameki, aozora, kibou
haiboku, minasoko, nemuri
ikutsumono namida no umi o koe

tatoe..

watashi no subete ga kako ni kietemo..
zutto, kitto tomo ni aru tte itsu no hi ka kawareru tte demo

Watashi ga subete maboroshi da to shitara sou..
soredemo anata to kiseki no you kono toki ni
ima inori kometa ichigeki hibike

Sekai no subete ga miiro ni kietemo
anata o wasurenai
Sekai no subete ga miiro ni kietemo
watashi wa sagashidasu

daijoubu kaerou tte demo
daijoubu kawareru tte ima
susumu no yo yareru tte mada
zenbu uso kore de owari chigau!

ima..

watashi no subete ga miiro ni toketemo
fukami e ochiteyuku
soshite

kioku no subete ga miiro ni natte
hikari ni kieteyuku

tatoe..

sekai no subete ga miiro ni toketemo
kitto anata no koe ga suru daijoubu kaerou tte demo

taisetsuna anata ga umaretekuru nara sou..
watashi wa arukidaseru
saigo ni ne kono negai
ima norikoe mirai eto Wake Up!

Lirik : Download

AzizMusya Human

Humans tend to think logically, but their action are driven by emotions.

- Copyright © 2013 Arc Omega - Powered by Blogger - Designed by Aziz Musyaffa -