Apa sih Animasi itu ?
Pada dasarnya animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi ada dua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak. Animasi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline) tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.
Tokoh Pencetus Animasi ialah 2 orang animator profesional Frank Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney.
12 Prinsip dalam animasi yaitu :
- Squash and Stretch, seperti yang telah diketahui Prinsip ini berguna untuk menunjukkan volume berat obyek, efek gravitasi serta gerakan obyek sehingga gerakan obyek tersebut akan lebih terlihat nyata.
- Anticipation, adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Misalnya sebuah karakter ingin berlari, melompat, atau perubahan ekspresi tentunya karakter tersebut akan melakukan sebuah ancang-ancang sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Staging, dapat mengarahkan perhatian audience agar fokus pada apa yang penting saat tertentu. Staging melibatkan tindakan pengaturan yang jelas dan meyakinkan. Seperti kepribadian agar sebuah karakter bisa dikenali.
- Straight Ahead Action and Pose to Pose, prinsip ini adalah prinsip utama dalam setiap animasi / anime jepang. Gambar dibuat dari gambar pertama hingga terakhir yang dilakukan oleh animator agar gambar dapat bergerak saat disatukan frame per framenya. Tentunya perbedaan ukuran, volume, dan proporsi akan terjadi, namun hal itu akan menciptakan ilusi gerakan yang lebih cari dan dinamis yang disebut Straight-Ahead Animation. Sedangkan untuk metode Pose to Pose, penggambaran dilakukan dengan membuat kunci gambar pada interval tertentu dari suatu pose ke pose lainnya. Keuntungan metode ini adalah ukuran, volume, dan proporsi akan lebih mudah diatur.
- Follow Through and Overlapping Action, merupakan gerakan lanjutan yang terjadi karena karakter melakukan aksi berhenti tiba-tiba. Tentunya tidak semua element / bagian pada tubuh karakter akan berhenti. Sedangkan untuk Overlapping adalah gerakan karakter yang berubah arah saat melakukan sebuah aksi.
- Slow In and Slow Out, merupakan pengaturan jarak / spasi antar gambar yang berkaitan dengan prinsip timing. Teknik slow out ditempatkan pada akhir suatu gerakan dan slow in ditempatkan pada awal gerakan berikutnya.
- Arcs, semua lintasan gerakan dalam animasi selalu berupa garis lengkung (kecuali gerakan mekanik peralatan).
- Secondary Action, merupakan gerakan tambahan untuk memperkaya gerakan utama. Contohnya saat sebuah karakter sedang bercakap-cakap, untuk memperkaya gerakan karakter dapat memiringkan kepala, memainkan tangannya sesuai dialog yang sedang diucapkan.
- Timing, merupakan sebuah prinsip yang berkaitan dengan waktu untuk menghasilkan gerakan lembut dan halus dari gambar yang jumlahnya banyak dan gerakan lebih cepat dan kasar untuk gambar yang sedikit. Gerakan-gerakan tersebut digunakan untuk membangun emosi dan reaksi dari setiap karakter.
- Exaggeration, merupakan upaya mendramatisir animasi secara hiperbolis atau berlebihan. Dibuat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu untuk keperluan komedik. Prinsip ini biasanya digunakan dalam film-film kartun seperti tom & jerry dimana saat karakter marah maka kepalanya akan membesar dan mengeluarkan uap seperti air mendidih.
- Solid Drawing, merupakan prinsip dasar menggambar bentuk, berat, soliditas volume dalam bentuk ilusi 3 dimensi.
- Appeal, merupakan daya tarik yang ada pada sebuah karakter
Prinsip Animasi penting dalam pedoman pembuatan animasi karena, Prinsip dasar tersebut membuat animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini.
Sumber :
http://www.idseducation.com/articles/apa-itu-animasi/
http://achsan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.35
Universitas Gunadarma
.